3 years of Penang life

Aku menghabiskan hidupku di Penang selama kurang lebih 3 tahun, dari Maret 2013 sampe Januari 2016. Setelah lulus kuliah S2 di Desember 2012, aku dapet kerja di Penang (lewat rekomendasi temenku yang orang Indo juga) dan jadilah aku pindahan ke sana.

Aku pertama kali masuk kerja tanggal 1 Maret 2013, bahkan sebelum visa kerjaku keluar. Saat itu, aku hanya diberikan waktu kurang dari 1 minggu untuk pindahan ke Penang, dari Nilai. Jadilah aku cari sewa kamar apartment online, dan langsung dapet di One World Apartment, 1 kamar dengan AC, water heater, dengan kamar mandi dalam. Tempatnya sih bagus dan nyaman, harga sewanya RM 550 per bulan belum termasuk listrik dan lain-lain. Fasilitasnya juga oke, ada kolam renang dan gym kecil.

One World Apartment

Aku sewa 1 taksi untuk pindahan, karena barangku ternyata cukup banyak. Aku sebenernya pengen bawa laci-laciku ke Penang, tapi apa daya taksinya ga cukup 😀 Taksinya penuh dengan baju, sepatu, sabun dan lain-lain. Aku bayar RM 450 untuk perjalanan Nilai-Penang (sekitar 6 jam naik taksi).

Sampailah aku pada tanggal 1 Maret 2013, hari dimana aku masuk kerja untuk pertama kalinya. Aku kerja di Thomson Reuters Malaysia, dan job titleku Indonesian research analyst. Intinya kerjaanku itu tentang background check, dan ngerangkum info tentang direktur atau pemegang saham perusahaan gitu. Kantornya cuma seberangnya apartment dimana aku tinggal. Ya sekitar 10 menitan jalan kaki. Lumayan hemat waktu dan hemat transport, aku ga perlu keluar uang transport.

Di sekitar apartmentku pun banyak makanan-makanan enak yang tersedia, dari resto sampai kedai makan biasa pun ada. Jadilah aku keliling untuk cobain makanan di sana. Mulai dari makanan di ruko bawah apartmentku, sampai ke kedai makan yang jaraknya walking distance.

Ternyata istrinya owner apartmentku itu juga satu tim sama aku di tempat kerja. Jadilah kami cukup sering makan breakfast bihun goreng RM 1 (satu ringgit).

Satu timku beranggotakan 1 supervisor dan 4 anggota. Aku yang paling baru di situ. Ternyata cukup banyak juga orang Indo yang kerja disana, kurang lebih sekitar 10 orang.

Jadilah di minggu-minggu pertama, aku dan temenku cari gereja yang deket rumah. Jadilah aku dan temenku ke EPCC (Excel Point Community Church). Gerejanya agak-agak karismatik, beda sama gereja yang pernah rutin aku hadiri sebelumnya. Musiknya lebih live. Aku masuk ke cell group dan ikut pelayanan drum dan penyambutan.

Yah begitulah kira-kira kehidupanku di Penang. Lumayan tahu tempat-tempat makan dan tempat wisata karena suka bertualang sama temen-temen gereja dan beberapa temen deket. Menurut pendapatku, beberapa tempat wisata yang perlu dikunjungi berturut-turut dari yang paling wajib: Penang Hill, Cheong Fatt Tze Mansion, Georgetown area (termasuk Chew Jetty), Gurney area, Butterfly Farm, Toy Museum, Made in Penang Museum, Kek Lok Si Temple, Escape adventure land.

Nih aku share beberapa gambar aktifitas, makan-makan dan pergi-pergi di Penang. Setelah aku search ternyata lumayan banyak juga. Banyakan foto sama temen-temen sih, yang pastinya memorable buat aku.

Wow ternyata banyak juga ya. Yah walopun ga bisa menggambarkan semuanya, setidaknya inilah foto-foto yang menggambarkan kehidupanku disana. Sekian, kalo ada yg mo komen atau nanya tentang Penang, siapa tau aku bisa bantu. Thanks and Ciao!